Nama Lengkap : Siti Nurjanah
Nama Panggilan : Siti, Jannah
Tempat, tanggal
lahir : Tarakan, 21 Nopember 1996
Alamat : Jl. Gunung Slipi
Kampung 1 No. 63
Agama : Islam
Umur : 17 Tahun
Sekolah : SMK Negeri 1 Tarakan
Kelas : XII Akuntansi 1
Riwayat
Pendidikan : SDN 005 Kampung Satu
: SMP Negeri 1 Tarakan
No. HP : 085753128721 / 085705674926
Pengalaman
selama mengikuti LKS SMK di Samarinda :
Awalnya saya tidak pernah menyangka bisa mengikuti LKS SMK, karena
sebelumnya ada 4 orang calon peserta. Saya, Benyamin Harun, Benjamin dan Mirda.
Alhamdulillah saya yang terpilih. Selama class meeting saya menghabiskan waktu
untuk belajar sebagai persiapan mengikuti lomba. Walaupun persiapan tersebut
kurang maksimal.
Kami berangkat 13 orang, 6 orang siswa, 6 orang Guru Pendamping dan 1
orang Koordinator. Saya dan Ibu Heni (jurusan Akuntansi), Ratna dan Ibu Niarti
(jurusan Perkantoran), Dewi dan Ibu Anik (jurusan Pemasaran), Titin dan Ibu
Saripah (jurusan UPW), Dhinar dan Pak Irwan (jurusan Perhotelan), Umrah dan Ibu
Ainul (jurusan Jasa Boga), dan Pak Ilyas (koordinator).
Kami berangkat pada
tanggal 23 Juni 2014, penerbangan pertama jadi saya berangkat dari rumah jam 5
pagi. Perjalanan dari Tarakan ke Balikpapan memakan waktu 50 menit. Sesampai di
Balikpapan, kami melanjutkan perjalanan ke Samarinda menggunakan mobil. Kami
tiba di hotel Grand Sawit jam 12.30 siang. Perjalanan yang sangat melelahkan,
setelah makan siang saya tertidur. Malam hari diadakan acara Pembukaan sekaligus
technical meeting. Ibu Heni berkata kepada saya jangan dijadikan beban, anggap
aja lagi liburan.
Lomba diadakan selama 2 hari. Hari pertama lomba teori Akuntansi dan Siklus Akuntansi. Lomba teori Akuntansi dimulai pada pukul 08.00–09.00 Wita.,
dilanjutkan dengan Siklus Akuntansi yang dibagi menjadi 3 bagian. Bagian
pertama mengentri jurnal, kedua memproses buku besar, dan ketiga menyiapkan
laporan keuangan. Lomba selesai kira – kira pukul 16.15. Hari yang cukup
melelahkan, tetapi saya merasa senang karena nilai teori Akuntansi sudah diumumkan.
Alhamdulillah, nilai saya paling tinggi.
Hari kedua lomba Komputerisasi Akuntansi dan presentasi. Lomba Komputerisasi Akuntansi dilaksanakan selama 3 jam. Setelah itu dilanjutkan presentasi materi
Akuntansi yang sudah dibagikan. Saya mendapat materi Persediaan. Presentasi
dilakukan selama 15 menit dilanjutkan sesi tanya jawab. Setelah semua peserta
selesai presentasi, kami menunggu beberapa saat karena hasil lomba diumumkan
saat itu juga. Saya merasa sangat deg-degan, apakah saya bisa menang dengan persiapan
yang kurang, ditambah lagi beberapa peserta sudah lulus. Peserta lomba
berjumlah 12 orang, 3 laki-laki dan 9 perempuan.
Alhamdulillah saya juara 3, saya sangat senang sekali. Ibu Heni
memeluk saya erat, saya tidak sanggup menahan airmata saya.
Juara 1 Novia dari
Samarinda, juara 2 dari Tanah Grogot. Mereka berdua termasuk peserta yang sudah
lulus. Keesokan harinya kami pergi jalan – jalan ke pusat perbelanjaan di Samarinda. Pada tanggal 27 Juni kami
kembali ke Tarakan.
Pengalaman selama mengikuti LKS di Palembang :
Alhamdulillah saya berkesempatan untuk mengikuti LKS tingkat Nasional
di Palembang. Kami berangkat 8 orang. Saya, Ibu Heni, Ratna, Ibu Niarti, Dewi,
Ibu Anik, Pak Ilyas, dan Pak I Nengah (Kepsek). Kami bersama dengan siswa dan guru
pendamping dari SMK Negeri 2 Tarakan. Kami berangkat pada tanggal 18 Agustus
2014 – 24 Agustus 2014, sebenarnya berat rasanya meninggalkan pelajaran selama
1 minggu.
Kami berangkat dari Tarakan pukul 17.15, yang seharusnya berangkat
pukul 12.25. kami menunggu lama di bandara Tarakan. Sesampai di Balikpapan,
kami melanjutkan perjalanan menuju Jakarta, kemudian meneruskan ke Palembang.
Sesampai di bandara Palembang kami disambut oleh Kak Tara dan Kak Rezi, panitia
pendamping untuk kontingen Kalimantan Utara. Kami tiba di Jakabring Sport City
kira – kira pukul 22.00. Kami harus menunggu lagi untuk registrasi. Sungguh
perjalanan yang melelahkan. Saya sekamar dengan teman – teman dari Nusa
Tenggara Barat.
Keesokan harinya diadakan acara pembukaan, setelah acara selesai
istirahat makan siang. Kemudian technical meeting di Lapangan Tembak. Bidang
lomba yang dilombakan berjumlah 52 lomba. Seluruh lomba di adakan di Jakabaring
Sport City. Tempat tersebut sangat luas, sungguh indah pemandangan disana.
Peserta bidang lomba Akuntansi berjumlah 33 orang, seharusnya berjumlah 34
orang karena 1 Provinsi tidak ikut. Sama seperti pelaksanaan di Samarinda,
banyak peserta yang sudah lulus bahkan sudah bekerja.
Menurut informasi lomba dimulai pada tanggal 20 Agustus, keesokan
harinya setelah technical meeting. Tapi lomba dimulai hari itu juga setelah
technical meeting, yaitu lomba teori Akuntansi. Saya sangat kaget, belum ada
persiapan apa-apa. Ditambah lagi saat menuju Lapangan Tembak dari wisma atlit
kami jalan kaki, jaraknya cukup jauh. Hasilnya saya tidak bisa menjawab 4 nomor
esai, soal terdiri dari 40 soal pilihan ganda dan 4 nomor esai.
Hari berikutnya, kami menuju ke Lapangan Tembak menggunakan bis. Lomba
hari ini yaitu menyelesaikan Siklus Akuntansi dilanjutkan dengan komputerisasi
akuntansi. Kami selesai lomba pukul 18.30. Soal yang diujikan tidak terlalu
sulit, tapi dengan bentuk yang berbeda. Saya sangat bingung mengerjakannya.
Saya biasa mengerjakan Komputerisasi Akuntansi dengan soal dalam bentuk bukti
transaksi, tetapi saat lomba soal dalam bentuk narasi.
Keesokan harinya, menyelesaikan kasus dalam bentuk power point yang
nanti akan dipresentasikan menggunakan bahasa Inggris. Saya tidak menggunakan
bahasa Inggris sepenuhnya, dan itu mengurangi nilai saya.
Berbeda dengan
pelaksanaan di Samarinda, di Palembang juri dari Universitas Indonesia Fakultas
Ekonomi. Kami tidak diberi tahu nilai-nilai, dan juga tidak diberikan soalnya. Tapi
saya merasa lega karena telah menyelesaikan lomba. Pada malam hari, kami diajak
ke restoran untuk makan malam. Saya sangat senang karena semua kontingan dari
Kalimantan Utara berkumpul untuk makan bersama. Saya bertambah senang karena
disana saya bertemu dengan Pak Amat Sahar, guru saya sewaktu SMP. Setelah itu
acara foto-foto di dekat Jembatan Ampera. Kemudian kami membantu Dewi untuk
dekorasi stand untuk bazar.
Pada tanggal 22 Agustus, kami pergi jalan-jalan membeli krupuk
kemplang dan makan mie celor khas Palembang, tapi rasanya aneh. Sayangnya Dewi
tidak ikut bersama kami karena lomba bidang Pemasaran belum selesai.
Keesokan
harinya, saya jalan bersama Siti Mandalika teman sekamar saya dari Lombik NTB.
Kemudian jalan-jalan bersama Ibu Heni, Ibu Anik, Ratna dan Dewi. Pada pukul
13.00 seluruh peserta diajak jalan-jalan oleh panitia. Karena saya terlalu
capek, saya tertidur di bis selama perjalanan. Kemudian berhenti sebentar di
dekat Jembatan Ampera untuk foto bersama, lalu kembali ke wisma atlit.
Malam hari diadakan acara penutupan sekaligus pengumuman hasil lomba.
Tapi, kami tidak mengikuti sampai selesai karena sudah sangat malam dan kami
mengantuk. Saya bangun pukul 03.30 pagi untuk siap-siap akan pulang. Kami
berangkat dari wisma atlit menuju bandara pukul 04.00 pagi. Saya sampai di
rumah kira – kira pukul 20.35 malam.
Itulah pengalaman saya selama mengikuti Lomba Keterampilan Siswa (LKS), semoga bermanfaat...amiiin!
